Ya Allah hambamu masih kotor





Sobat pintukeluar. Com yang saya cintai, kali iini admin hanya ingin  menulis unek - unek. Sebuah pemikiran yang mungkin hanya saya yang berfikir seperti ini.


Dari judulnya aja udah ketahuan bahwa ini hanya curhat,tapi saya mau sedikit berbagi mungkin sobat juga ada merasakan hal yang sama seperti saya. Sebelum kita lahir tentu Kita ada diperut ibu kita,sampai lahir dan dibesarkan oleh orang tua . kadang saya berfikir kenapa sih harus ada kehidupan??


Kenapa kita harus ada dibumi? Menurut islam itu semua karena ulah sang syetan!!! Syetanlah yang selalu mengganggu Nabi Adam dan Istrinya siti Hawa. Saat disuga Nabi Adam dan Hawa dirayu untuk memakan buah kuldi, dan karena buah tersebut dilarang dimakan maka Allah SWT sang pemilik kerajaan menghukum adam dan hawa dengan menurunkan ke bumi. Nah dari sinilah asal muasal kita semua.


Manusia tentu tak ada yang bersih suci ,kecuali para nabi dan rossul. Kita harusnya malu sama Allah SWT, nabi muhhamad yang dijamin masuk surga saja masih mau membaca istighfar 70 x minimal dalam sehari. Lantas kita yang gak punya jaminan ???


Saya sholat masih bolong,apalagi khusuk,shodakoh masih berat,ke orangtua belum hormat,ibadah masih 0 besar,  yaAllah hambamu kotor berlumur dosa,merenungi masa kecil yang indah rasanya ingin kembali kemasa itu. Namun apa daya waktu tak bisa diputar, cukup kematian sebagai pengingatku agar hidup bisa lurus.


Tanda -Tanda orang cerdas hanya satu yaitu selalu mengingat kematian. Dengan mengingat mati orang akan selalu  jalannya. Bertobatllah kalau masih berbuat dosa bertobat lagi ,bertobat terus sampai engkau merasa lelah untuk berbuat maksiat. Saya sendiri merasa gundah dengan keadaan ini ,sisi lain saya harus bekerja, sisi sisi lain ibadah saya terasa kurang sementara pagi siang malam bekerja, namun untuk ibadah jadi terasa hampa.


Mencari kerja yang bisa tanpa meninggal kan Allah adalah impianku. Semoga sang maha berkehendak menghendaki permintaanku. Ya allah engkau yg maha pengampun ,ampuni dosa hamba yg tak terhitung. Ingin rasanya kembali menjadi bayi yang tak berdosa.


Ya allah cukuplah kematian sanak saudaraku menjadi peringatan bagiku!!!


Terima kasih pembaca setia pintukeluar com yang telah mendengar curhatan saya. Mohon maaf bila banyak salah penulisan.

Subscribe to receive free email updates: